Dualiter gas nitrogen tepat bereaksi dengan tiga liter gas oksigen membentuk dua liter gas lain. Jika diukur pada suhu dan tekanan tetap, tentukan rumus molekul hasil reaksi dari kedua gas tersebut! Gas nitrogen direaksikan dengan gas hidrogen menghasilkan gas amonia dengan persamaan reaksi berikut. N2 (g)+H2 (g)→NH3 (g) Jika volume
4. Pada suhu tertentu 6 liter gas nitrogen direaksikan dengan gas hidrogen menghasilkan gas ammonia. Jika pengukuran dilakukan pada suhu dan tekanan yang sama, maka tentukan: a. Pesamaan reaksi setaranya b. Volume gas hidrogen yang bereaksi c. Volume gas ammonia yang terbentuk. Penyelesaian : a). Persamaan reaksinya :
Jika28 Gram Gas Nitrogen Dan 9 Gram Gas Hidrogen Direaksikan, Maka Tentukan: a. Massa Amonia Yang Terbentuk; b. Zat Yang Tersisa Dan Banyaknya! Jawab: Perbandingan Massa Nitrogen, (28 : 14 = 2) Adalah 2 Kali Angka Perbandingan, Sedangkan Hidrogen (9 : 3 = 3) Adalah 3 Kali Angka Perbandingan. Karbon Dan Oksigen Dapat Membentuk Dua Macam
Dualiter gas nitrogen (N2 ) tepat bereaksi dengan Dua liter gas nitrogen (N2 ) tepat bereaksi dengan tiga liter gas oksigen (O2 ) membentuk dua liter gas lain. Jika diukur pada suhu dan tekanan tetap, tentukan rumus molekul hasil reaksi dari kedua gas tersebut!
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Hukum dasar Kimia dipelajari untuk mengerti cara kerja dan konsep dalam dunia kimia. Ada beberapa hal yang harus dipelajari sebelum mengerti hukum dasar Kimia, yakni massa atom relatif dan massa molekul relatif. Dalam artikel ini akan dibahas secara keseluruhan. Yuk, simak. Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat belajar! Menurut Quipperian, Kimia itu apa sih? Mengapa Kimia itu perlu dipelajari? Mungkin pertanyaan itu pertanyaan sepele, ya. Quipperian akan cinta pada Kimia jika mengerti bagaimana dan untuk apa Kimia dipelajari. Itulah sebabnya, para ilmuwan Kimia berhasil menorehkan sejarah di kancah pendidikan dunia. Lahirnya ilmu Kimia tidak lepas dari seseorang yang telah mendedikasikan hidupnya di laboratorium selama bertahun-tahun, sebut saja Avogadro, Proust, Lavoisier, dan masih banyak lainnya. Mereka dikenal sebagai peletak hukum dasar Kimia. Seperti apa hukum dasar Kimia yang nantinya Quipperian pelajari? Baca terus Quipper Blog, ya! Sebelum mempelajari hukum dasar Kimia, Quipperian harus paham tentang massa atom relatif Ar dan massa molekul relatif Mr. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut. Massa Atom Relatif Ar Massa atom relatif merupakan massa dari suatu atom yang didasarkan pada kelimpahan isotop di alam. Untuk mempermudah perhitungan, massa atom relatif juga dapat dinyatakan sebagai perbandingan massa 1 atom dan 1/2 massa 1 atom C-12. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut. Massa Molekul Relatif Mr Massa molekul relatif merupakan perbandingan antara massa 1 molekul unsur atau senyawa dan 1/2 massa 1 atom C-12. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut. Massa molekul relatif juga menunjukkan massa total relatif unsur-unsur penyusun suatu molekul. Setelah Quipperian memahami massa atom relatif dan massa atom relatif, kini saatnya lanjut ke bahasan hukum dasar Kimia. Hukum Dasar Kimia Hukum dasar Kimia berisi metode-metode ilmiah skala laboratorium yang sudah terstandarisasi. Hukum dasar Kimia yang dimaksud meliputi, hukum Lavoisier, hukum Proust, hukum Dalton, hukum Gay-Lussac, dan hukum Avogadro. Ingin tahu ulasannya satu per satu? Check this out! 1. Hukum Lavoisier Hukum Lavoisier dicetuskan oleh ilmuwan asal Prancis, yaitu Antonie Laurent Lavoisier. Dalam penelitiannya, Lavoisier membakar merkuri cair berwarna putih dengan oksigen sampai dihasilkan merkuri oksida berwarna merah. Tidak sampai situ saja, Lavoisier memanaskan merkuri oksida sampai terbentuk merkuri cair berwarna putih dan oksigen. Dari penelitian tersebut, diperoleh hasil bahwa massa oksigen yang dibutuhkan pada proses pembakaran sama dengan massa oksigen yang terbentuk setelah merkuri oksida dipanaskan. Oleh karena itu, hukum Lavoisier dikenal sebagai hukum kekekalan massa. Adapun pernyataan hukum Lavoisier adalah sebagai berikut. 2. Hukum Proust Hukum Perbandingan Tetap Seorang ilmuwan asal Prancis, Joseph Louis Proust, meneliti perbandingan massa unsur yang terkandung di dalam suatu senyawa pada tahun 1799. Penelitian itu membuktikan bahwa setiap senyawa tersusun atas unsur-unsur dengan komposisi tertentu dan tetap. Oleh karena itu, hukum Proust dikenal sebagai hukum perbandingan tetap. Adapun pernyataan hukum Proust adalah sebagai berikut. 3. Hukum Dalton Hukum Perbandingan Berganda Seorang ilmuwan asal Inggris, John Dalton, melakukan penelitian dengan membandingkan massa unsur-unsur pada beberapa senyawa, contohnya oksida karbon dan oksida nitrogen. Senyawa yang digunakan Dalton adalah karbon monoksida CO dan karbon dioksida CO2. Dari perbandingan keduanya, diperoleh hasil sebagai berikut. Jika massa karbon di dalam CO dan CO2 sama, massa oksigen di dalamnya akan memenuhi perbandingan tertentu. Perbandingan massa oksigen pada senyawa CO dan CO2 yang diperoleh Dalton adalah 4 8 = 1 2. Dengan demikian, hukum Dalton dikenal sebagai hukum perbandingan berganda. Berikut ini pernyataan hukum Dalton. 4. Hukum Gay Lussac Hukum Perbandingan Volume Hukum Gay Lussac dicetuskan oleh ilmuwan asal Prancis, yaitu Joseph Gay Lussac. Lussac meneliti tentang volume gas dalam suatu reaksi kimia. Berdasarkan penelitiannya, Lusac mengambil kesimpulan bahwa perubahan volume gas dipengaruhi oleh suhu dan tekanan. Pada suhu dan tekanan tertentu, 1 liter gas nitrogen bisa bereaksi dengan 3 liter gas hidrogen menghasilkan 2 liter gas amonia. Adapun persamaan reaksinya adalah sebagai berikut. Adapun pernyataan hukum Gay Lussac adalah sebagai berikut. 5. Hipotesis Avogadro Hipotesis Avogadro dicetuskan oleh seorang ilmuwan asal Italia, Amadeo Avogadro, pada tahun 1811. Avogadro menyatakan bahwa partikel unsur tidak selalu berupa atom yang berdiri sendiri, melainkan bisa berbentuk molekul unsur, contohnya H2, O2, N2, dan P4. Berdasarkan pemikiran tersebut, Avogadro berhasil menjelaskan hukum Gay Lussac dan membuat hipotesis sebagai berikut. Dengan adanya hipotesis tersebut, diperoleh bahwa perbandingan volume gas sama dengan perbandingan koefisien. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut. Apakah Quipperian sudah paham pembahasan tentang hukum dasar Kimia? Nampaknya, masih ada yang kurang ya jika belum berlatih soal tentang hukum dasar Kimia? Jangan khawatir, berikut ini contoh soalnya! Contoh Soal 1 Hukum Lavoisier Besi bermassa 21 gram direaksikan dengan belerang sehingga membentuk 33 gram besi belerang. Tentukan massa belerang yang bereaksi! Pembahasan Sebelum menentukan massa belerang yang bereaksi, Quipperian bisa menulis persamaan reaksinya seperti berikut. Hukum Lavoisier menyatakan bahwa massa zat sebelum dan setelah reaksi adalah sama, sehingga diperoleh Jadi, massa belerang yang bereaksi adalah 12 gram. Masih semangat berlatih kan, Quipperian? Ayo lanjut contoh soal selanjutnya! Contoh Soal 2 Hukum Proust Senyawa karbon dioksida dibentuk dari unsur karbon dan oksigen dengan perbandingan massa karbon dan oksigen adalah 3 8. Jika unsur karbon yang bereaksi 1,5 gram, tentukan massa oksigen yang bereaksi dan massa karbon dioksida yang terbentuk! Pembahasan Dari soal tersebut diketahui Dengan menggunakan hukum perbandingan antara unsur dan massa yang diketahui, diperoleh Massa oksigen yang diperlukan Massa karbon dioksida yang terbentuk Massa karbon dioksida yang terbentuk bisa ditentukan berdasarkan persamaan hukum Lavoisier berikut. Jadi, massa oksigen yang bereaksi dan massa karbon dioksida yang terbentuk berturut-turut adalah 4 gram dan 5,5 gram. Atau Quipperian bisa menggunakan cara SUPER “Solusi Quipper” berikut. Contoh Soal 3 Hukum Dalton Dua buah senyawa oksida nitrogen NxOy yang tersusun atas unsur oksigen dan nitrogen dengan komposisi sebagai berikut. Senyawa Massa Nitrogen gr Massa Oksigen gr I 28 16 II 28 48 Tentukan perbandingan antara massa oksigen pada senyawa I dan II! Pembahasan Untuk menentukan perbandingan massa oksigen pada kedua senyawa tersebut, Quipperian cukup melihat massa oksigen yang diketahui. Ternyata, cukup mudah menentukan perbandingannya ya, karena massa nitrogennya sudah sama. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut. Massa oksigen I Massa oksigen II 16 gr 48 gr 1 3 Jadi, perbandingan massa oksigen pada senyawa I dan II adalah 1 3. Contoh Soal 4 Hukum Gay Lussac 1 liter gas hidrogen bereaksi dengan 1 liter gas klorin, sehingga dihasilkan 2 liter gas hidrogen klorida. Jika gas hidrogen yang direaksikan 5 liter, tentukan gas hidrogen klorida yang dihasilkan! Pembahasan Untuk menentukan volume gas hidrogen klorida yang dihasilkan, Quipperian bisa menggunakan perbandingan berikut dengan anggapan suhu dan tekanan tidak berubah. 3azJadi, volume gas hidrogen klorida yang dihasilkan adalah 10 liter. Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini tentang hukum dasar Kimia. Ternyata, belajar Kimia itu mudah, ya. Jika Quipperian ingin melihat contoh soal lainnya tentang hukum dasar Kimia, silakan gabung dengan Quipper Video. Temukan ribuan soal serta pembahasannya dan dijamin belajarmu lebih menyenangkan. Penulis Eka Viandari
KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 10 SMAHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriHukum-Hukum Dasar KimiaSejumlah gas Nitrogen direaksikan dengan 15 liter gas Hidrogen dan seluruh gas hidrogen menghasilkan gas amonia. Jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, jumlah volume gas amonia yang dihasilkan adalah... a. 2 liter d. 8 liter b. 4 liter e. 10 liter c. 6 literHukum-Hukum Dasar KimiaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0117Aluminium larut dalam asam klorida membentuk aluminium kl...Aluminium larut dalam asam klorida membentuk aluminium kl...0115Di dalam senyawa CaS, perbandingan massa Ca S =5 4 . ...Di dalam senyawa CaS, perbandingan massa Ca S =5 4 . ...0115Unsur A dan B membentuk dua macam senyawa dengan komposis...Unsur A dan B membentuk dua macam senyawa dengan komposis...0133Di dalam senyawa CaS , perbandingan massa Ca S=5 4 . ...Di dalam senyawa CaS , perbandingan massa Ca S=5 4 . ...
KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 10 SMAHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriHukum-Hukum Dasar Kimia12 liter gas nitrogen direaksikan dengan sejumlah gas hydrogen menghasilkan amonia sesuai dengan reaksi di bawah. Berapa volume gas hydrogen yang diperlukan serta amonia yang dihasilkan bila kondisi reaksi suhu dan tekanan dijaga konstan? N_2~g+3 H_2~g -> 2 NH_2~g Hukum-Hukum Dasar KimiaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0117Aluminium larut dalam asam klorida membentuk aluminium kl...Aluminium larut dalam asam klorida membentuk aluminium kl...0115Di dalam senyawa CaS, perbandingan massa Ca S =5 4 . ...Di dalam senyawa CaS, perbandingan massa Ca S =5 4 . ...0115Unsur A dan B membentuk dua macam senyawa dengan komposis...Unsur A dan B membentuk dua macam senyawa dengan komposis...0133Di dalam senyawa CaS , perbandingan massa Ca S=5 4 . ...Di dalam senyawa CaS , perbandingan massa Ca S=5 4 . ...
Pertama, kita buat terlebih dahulu persamaan reaksinya. belum setara Oksida nitrogen kita misalkan dengan Bila volume diukur pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas = 2 5 2. Perbandingan koefisien juga dapat dilihat dari perbandingan volume reaksi. Volume = 2 L Volume = 5 L Volume = 2 L Perbandingan volume = perbandingan koefisien Perbandingan koefisien gas = 2 5 2. Setelah itu, kita tulis ulang persamaan reaksinya beserta koefisien. belum setara Lalu, kita setarakan dengan menentukan nilai x dan y. sudah setara Kita dapatkan nilai x = 2 dan y = 5 Sehingga, rumus molekul oksida nitrogen tersebut adalah .
dua liter gas nitrogen direaksikan dengan gas hidrogen